Rabu, 03 April 2013

Menganakpinakan Ayam Cemani

Ayam Cemani : Koleksi Pribadi
Ukuran fisik ayam Cemani tidak banyak beda dengan ayam Kedu. Jantan lebih besar dibanding yang betina. Bagaimana cara menganakpinakkan ayam hitam legam ini? Ayam Cemani jantan dewasa pada waktu berdiri normal mencapai tinggi sekitar 60 cm dengan lingkar dada mencapai 34 cm dan panjang sayap 25 cm. Sementara, ayam betina dewasa mencapai tinggi 50 cm dengan lingkar dada 27 cm dan panjang sayap 21 cm. 

Bobot anak ayam umur sehari berkisar antara 28-32 gram/ekor. Bobot ayam betina berumur 5 bulan berkisar antara 1.200-1.300 gram/ekor. Ayam jantan umur 5 bulan berkisar antara 1.400-1.500 gram /ekor. Umur pertama bertelur berkisar antara 4,6-6,5 bulan dan produksi telur pada  pemeliharaan diumbar dan semi intensif berkisar 56-77 butir per ekor/tahun, sementara yang dipelihara intensif dalam kandang batere dapat mencapai 215 butir/ekor/tahun. Bobot telur ayam berkisar antara 41-49 gram/butir. Konsumsi pakan ayam dewasa per hari mencapai 93 gram  per ekor. 

Cara Pemeliharaan 

Tatacara pemeliharaan ayam Cemani sama dengan cara pemeliharaan ayam Kedu Hitam. Ayam Cemani dikawinkan dengan sesama ayam Cemani secara alami dengan perbandingan maksimal 1 jantan 5 betina untuk yang ditetaskan sendiri oleh induknya, karena ayam ini masih memiliki sifat mengeram dan mengasuh anaknya. Anak-anak ayam yang menetas  kemudian dipisahkan antara yang berwarna hitam legam murni, anak ayam Cemani dari yang berwarna selain hitam, sebagai anak ayam Kedu. 

Pemeliharaan anak-anak ayam dapat segera dilakukan begitu telur menetas dan dipisahkan dari induknya, atau dari mesin apabila ditetaskan dengan  mesin tetas untuk dipelihara dalam kandang yang dilengkapi dengan pemanas. Setelah anak-anak ayam berumur 4 hari, segera dilakukan imunisasi  dengan vaksin tetelo atau ND (Newcastle  desease), yang dapat diperoleh dari toko-toko pakan dan obat ayam. Imunisasi kemudian diulang pada umur 4 minggu dan 4 bulan. Selain vaksin ND, dapat juga diimunisasi  dengan vaksin cacar  flow pox, apabila perlu. 

Proses seleksi dilakukan terus menerus untuk memisahkan anak-anak ayam yang berbulu bukan hitam. Ayam dapat dipelihara dalam kandang berlantai kawat atau bambu atau langsung di atas lantai tanah atau sekam atau serbuk gergaji secukupnya. Ukuran kandang bervariasi disesuaikan dengan besar ayam. Untuk ayam dewasa setiap luasan lantai 1 meter persegi, maksimum dapat diisi oleh 4-6 ekor. Ruangan dalam kandang ayam harus terhindar dari pemanasan matahari langsung dan basah kena air hujan. Ventilasi dibuat secukupnya di sekitar dinding kandang. Kebersihan kandang harus selalu dipelihara untuk menghindarkan ayam dari penyakit.  Larutan desinfektan dapat dipakai  untuk menyemprot setiap pojok kandang setelah dibersihkan dari sampah dan debu. Penerangan dapat diberikan secukupnya terutama untuk anak-anak ayam untuk memudahkan pengontrolan pada waktu malam hari. 

Jenis pakan yang dapat diberikan untuk lebih  mudahnya dapat memakai pakan jadi komersial untuk ayam ras tipe petelur mulai  dari pakan untuk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Namun untuk menekan harga, pakan dapat dibuat dengan campuran berbagai bahan pakan seperti dedak padi,  jagung giling, menir, gabah dan sebagainya, yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan murah harganya. Berikut ini disajikan salah satu contoh formula ransum sederhana dengan bahan-bahan pakan yang mudah diperoleh unt uk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Adapun kandungan gizi sedikit ditingkatkan untuk  mengatasi kemungkinan penurunan kualitas bahan-bahan pakan yang kadang terjadi dari waktu ke waktu. 

Pakan lebih baik diberikan dalam bentuk kering sekali atau dua kali setiap hari secara berlebih dengan selalu memperhatikan sisa pakan pada pagi hari sebelum diberi, jika masih ada sisa penambahan pakan bisa dikurangi. Konsumsi ransum bulanan per ekor, mulai dari 4 minggu pertama, ayam  akan memakan se banyak 392 gram/ekor, kemudian sebanyak 838 g/ekor pada 4 minggu berikutnya  dan seterusnya untuk konsumsi pakan pada umur 5 sampai dengan 8 minggu, kemudian sebanyak 1.159 gram. Memasuki umur 13 minggu, ayam memakan sebanyak 1.364 gram/ekor. Selanjutnya ayam akan makan terus akibat bertambahnya sampai umur dewasa yang rata-rata hanya makan sebanyak kurang lebih 100 gram/ekor/hari.

S o f j a n   I s k a n d a r   d a n   Y u s e p   S a e p u d i n
Penulis adalah Peneliti di Balitnak Bogor
Dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 17 Maret 2004

1 komentar: