Kamis, 04 April 2013

PELESTARIAN DAN PENELITIAN AYAM CEMANI

Ayam Cemani : Koleksi pribadi


Ayam Cemani termasuk sumber daya genetik unggas ayam lokal asli yang diperhitungkan, sama halnya dengan ayam Kedu, ayam Pelung di Cianjur, ayam sentul di Ciamis, ayam Balenggek di Sumatera Barat, ayam Merawang di Bangka, ayam Ayunai di Papua, ayam Nunukan di P. Nunukan Kalimantan Timur dan sebagainya. 

Upaya pelestarian ayam Kedu yang mempunyai kekerabatan genetik sangat dekat dengan ayam Cemani telah dilakukan oleh Unit  Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan Ternak Unggas di maron, Kabupaten  Temanggung Propinsi Jawa Tengah. UPT ini berada di bawah pengelolaan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah. Disamping itu, kelompok peternak ayam Kedu di Kabupaten Temanggung mempunyai koleksi ayam Kedu dan Cemani. 

Upaya pelestarian sumberdaya genetika lokal ini secara nasional dikampanyekan oleh Komisi Nasional Plasma Nutfah, yang diharapkan setiap Pemerintah Daerah serendah-rendahnya Kabupaten atau Kota, yang relatif mempunyai kekuasaan dan dana untuk memperhatikan kekayaan alam asli. Masyarakat peternak atau penggemar di daerah dapat berperan dalam upaya pelestarian sumberdaya alam ini. Upaya penelitian yang dilakukan lembaga penelitian pemerintah dan lembaga perguruan tinggi diharapkan dapat berperan untuk  menggali sebanyak-banyaknya manfaat sumber daya genetika unggas lokal agar dalam jangka pendek dapat langsung dimanfaatkan masyarakat. 

Namun berbeda dengan ayam Kedu, upaya penggalian manfaat ayam Cemani ini belum banyak dilaporkan,  kecuali laporan-laporan apa yang dilakukan masyarakat pada ayam Cemani, yang konon dicari oleh orang-orang tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu.

S o f j a n   I s k a n d a r ,   Y u s e p   S a e f u d i n
Penulis adalah Peneliti di Balitnak Bogor
Dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 17 Maret 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar