tag:blogger.com,1999:blog-69079949224149569822024-03-05T02:45:51.366-08:00Peternakan Ayam CemaniAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-8578882949728187752013-08-18T19:37:00.001-07:002013-08-18T20:05:25.717-07:00Indonesia Punya Ayam Termahal Di Dunia<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgJ7tLKAj3ERe8ZtggMJYuDuUIY8KQrO8Gx519CX0bZXRsXfpRFlgkeVi6SkGP7s050O8WllxjoY7LTTyEfWmqjaRB25YH7GRowaJ_hufmvmQ3WZeRvF7LOMALEuTeWDNiGBQx4qFi8rK/s1600/cemani1.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSgJ7tLKAj3ERe8ZtggMJYuDuUIY8KQrO8Gx519CX0bZXRsXfpRFlgkeVi6SkGP7s050O8WllxjoY7LTTyEfWmqjaRB25YH7GRowaJ_hufmvmQ3WZeRvF7LOMALEuTeWDNiGBQx4qFi8rK/s1600/cemani1.JPG" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayam Cemani</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">Banyak pasar yang menjual unggas-unggas eksotis termasuk ayam di berbagai negara. Unggas hidup rata-rata dijual mulai dari US$ 50 per ekor hingga ribuan dolar Amerika Serikat (AS) untuk setiap pasangnya. Namun hanya ayam dari Indonesia yang bisa membuat Anda merogoh hingga US$ 5 ribu (Rp 51,6 juta) untuk memperoleh setiap pasangnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">Seperti dilansir dari <em>Phoenix New Times</em>, Kamis (15/8/2013), ayam termahal di dunia ternyata berasal dari Indonesia yaitu jenis Ayam Cemani. Untuk satu ekornya hewan unggas ini, pembeli harus merogoh uang hingga US$ 2.500 per ekor (Rp 25,8 juta).</span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; text-align: justify;">
Paul Bradshaw dari Greenfire Farms Florida, mengatakan mahalnya harga ayam ini disebabkan faktor langka dan sulit untuk berkembang biak. Greenfire sendiri akan menjadi peternak ayam cemani pertama di AS, meskipun jenis ayam tersebut masih belum tersedia hingga musim semi 2014 mendatang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px;"><br /></span></div>
<br />
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; text-align: justify;">
Banyak orang yang setuju jika ayam tersebut memiliki unsur estetika yang tidak dimiliki unggas lainnya. Ayam cemani memiliki warna hitam pekat di tubuhnya. Bukan hanya bagian luarnya, bulu, otot, tulang dan organ-organ tubuh di dalamnya juga berwarna hitam.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; text-align: justify;">
"Ayam ini sangat cantik, seperti memandangi benda hitam saja," tutur Bradshaw.</div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 23px; text-align: justify;">
Tak hanya itu, unggas ini telah dikenal bernilai tinggi karena diyakini memiliki kekuatan magis. Kecantikannya tercermin dari warna hitam yang berkilau dan mengkilat di seluruh tubuhnya. Hal ini membuat harga ayam cemani melambung tinggi. Cemani sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti 'hitam pekat'. Ayam ini pernah diekspor ke Eropa pada 1998 dan dikaitkan dengan Black Chicken Swedia. (Sis/Shd)<br />
<br />
*Sumber : <a href="http://bisnisliputan6.com/read/665489/indonesia-punya-ayam-termahal-di-dunia">http://bisnis.liputan6.com/read/665489/indonesia-punya-ayam-termahal-di-dunia</a>. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-18161685663425134662013-06-14T20:23:00.001-07:002013-08-18T20:06:20.194-07:00Bisnis : Ayam Goreng Cemani<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp-91wExBf7eezVw23027TNKpN4X0SsOSPp99YAOXdiasyNLsmGMbgf2KPQ5KeTyhiNe2nvB71bxB7JDz9iIBOS8CXQBYu1Ypr0X198BhEFiKh5ts804EAqMbvMZG6MZPI4sBSYyQEDOpF/s1600/ilustrasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp-91wExBf7eezVw23027TNKpN4X0SsOSPp99YAOXdiasyNLsmGMbgf2KPQ5KeTyhiNe2nvB71bxB7JDz9iIBOS8CXQBYu1Ypr0X198BhEFiKh5ts804EAqMbvMZG6MZPI4sBSYyQEDOpF/s1600/ilustrasi.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar Ilustrasi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">Cetak Ayam goreng berbalut tepung sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih membuat kudapan ini banyak digemari orang sebagai lauk makan. Tak heran, bila banyak pelaku usaha kuliner melirik menu olahan ayam ini sebagai larang bisnis.</span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20px;"><br /></span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
<span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;"></span></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;">Salah satunya adalah Agus Sucipto di Bekasi, Jawa Barat. Ia sudah menekuni usaha ayam goreng krispi sejak 1999 dengan merek Cemani Fried Chicken. Sejak 2010 lalu, Cemani Fried Chicken resmi membuka peluang kemitraan. Kini, total gerai Cemani sudah ada tujuh. Rinciannya, lima gerai milik mitra dan dua milik sendiri.</span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;">
</span></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20px;"><br /></span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;">
<span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;"></span></span></span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;">Cemani menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket senilai Rp 3 juta. Biaya investasi itu dipakai sebagai biaya pendampingan, pelatihan mitra, dan biaya survey lokasi. Untuk perlengkapan usaha, mitra mendapat fasilitas pinjaman booth dan peralatan masak. "Paket ini khusus untuk orang-orang yang di-PHK dan komitmen berwirausaha,” kata Agus.</span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;">
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;"><div style="text-align: justify;">
Kedua, paket dengan biaya investasi Rp 9 juta. Mitra akan mendapatkan booth, peralatan masak, pendampingan, pelatihan, dan survei lokasi. Cemani tidak memungut biaya royalti dari mitra. Agus mengklaim, rata-rata gerai Cemani meraup omzet mulai Rp 450.000 – Rp 1,2 juta per hari.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;"><div style="text-align: justify;">
Dengan laba bersih Rp 20 persen, mitra diperkirakan balik modal dalam waktu dua bulan hingga enam bulan. Cemani menyajikan menu ayam goreng kripsi plus nasi. Untuk setiap potong ayam dihargai Rp 5.000 – Rp 6.000. Sementara harga nasi dibanderol Rp 3.500 per porsi.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;"><br /></span></div>
<span style="line-height: 20px; orphans: 2; widows: 2;"><div style="text-align: justify;">
“Dari riset saya, harga ini di bawah harga pasaran, tapi kualitasnya sama dengan produk yang disediakan di restoran cepat saji yang sudah terkenal,” klaimnya.Meski sudah berjalan lama, Agus mengakui mitranya belum terlalu banyak. Pasalnya, selama ini pemasaran Cemani hanya dari mulut ke mulut. Baru sebulan belakangan, Agus memasang iklan di beberapa situs di internet. Targetnya hingga tutup tahun ini bisa menggaet minimal 15 mitra baru. <br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.kompas.com/read/xml/2013/04/24/15434143/Peluang.Bisnis.Ayam.Goreng.Cemani." style="background-color: transparent;">http://www.kompas.com/read/xml/2013/04/24/15434143/Peluang.Bisnis.Ayam.Goreng.Cemani.</a></div>
</span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-69359930040788375132013-05-11T08:10:00.001-07:002013-05-11T08:10:12.203-07:00KARAKTERISTIK AYAM CEMANI<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOlrO4PS63BR1D8TzvGfYRYxHKBNSaWPk7b3AUphg-FafoR-qvGmtqFeYZ5ktzS6fsOzYNNx_0tw_RsfI7WE-qfJPIcVLe99Huz8Y6FFlWPOxroIQU7iLTwkd5JLLhH2_xBOeQzjvDnRrj/s1600/ayam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOlrO4PS63BR1D8TzvGfYRYxHKBNSaWPk7b3AUphg-FafoR-qvGmtqFeYZ5ktzS6fsOzYNNx_0tw_RsfI7WE-qfJPIcVLe99Huz8Y6FFlWPOxroIQU7iLTwkd5JLLhH2_xBOeQzjvDnRrj/s1600/ayam.jpg" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayam Cemani Hitam</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ayam Cemani tidak berbeda dengan ayam kampung lainnya. Ayam cemani jantan dewasa bisa mencapai berat 3.5 - 5.5 kg dan ayam cemani betina 2.5 - 3.5 kg. Ayam cemani mulai bertelur pada kisaran umur 6 - 7 bulan. Berat telur rata-rata 40 - 50 gram dengan produksi telur kurang lebih 39 - 68 butir per tahun (Iswanto, 2005). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perbedaan ayam cemani dan ayam kedu hitam terdapat pada sebaran warna hitam. Warna hitam pada ayam cemani menyebar ke seluruh bagian tubuh seperti, bulu, jengger, kulit, daging, tulang, mata, paruh, kaki, cakar, langit-langit rongga mulut, dan kloaka. Sedangkan pada ayam kedu hitam bagian tertentu seperti kulit, paha atas, dan pial berwarna agak kemerahan. Secara ilmiah warna pada ayam bukan akibat faktor lingkungan seperti pakan atau pun suhu, melainkan pengaruh dari gen yang diturunkan dari induknya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Secara usia pertumbuhan pada umur 1 - 2.5 bulan pertumbuhan bulu lambat, umur 3 bulan bulu tumbuh lengkap warna hitam, setelah dewasa sosok tubuh tinggi besar dan warna hitam legam mengkilat. </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-57849491508309728102013-04-05T03:27:00.001-07:002013-04-05T03:30:19.384-07:00Penyebab Warna Hitam Pada Ayam Cemani<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsHFHSq1_y4g0QAD8k9-i2cmU6zMisClBtrSWJeSrFFG4gc9LNpjCATTB3Z97YhtViR8oYf859-SydPccd5PrjBJ4M4NgMDYfKwFoEsTya1FltwMzNPy4jA6x2cCgTOf3YBJsmHSPrl9jD/s1600/ayam-cemanihaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsHFHSq1_y4g0QAD8k9-i2cmU6zMisClBtrSWJeSrFFG4gc9LNpjCATTB3Z97YhtViR8oYf859-SydPccd5PrjBJ4M4NgMDYfKwFoEsTya1FltwMzNPy4jA6x2cCgTOf3YBJsmHSPrl9jD/s320/ayam-cemanihaan.jpg" width="310" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cemani : Hitam tak Selamanya Kelam</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Karakteristik warna hitam daging diduga karena tingginya kandungan senyawa kimia penentu warna daging, seperti pada ayam Kedu hitam daging hitam dan ayam Kedu putih daging hitam serta jenis ayam Cemani. Ayam-ayam tersebut mempunyai keunikan pada penampilan seluruh bagian tubuhnya, yaitu cenderung berwarna lebih hitam dibandingkan dengan ayam kampung atau broiler. Diduga hitamnya ayam Cemani dan Kedu hitam ditentukan pula oleh melanin. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Melanin merupakan pigmen warna hitam yang lazim terdapat pada non daging. Melanin pada umumnya tidak ditemukan pada jaringan otot, tetapi terdapat pada jaringan kulit. Ayam yang berbulu dan berkulit hitam diduga mengandung melanin lebih tinggi dibandingkan dengan yang putih. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Pengamatan untuk mengetahui adanya melanin pada daging ayam berwarna hitam perlu dilakukan. Sel melanosit menghasilkan melanin yang merupakan penentu warna kulit dan bulu (HILL dan MCGRAW, 2006). Menurut ORTOLANI-MACHADO et al. (2009) pembentukan melanin pada dermal mirip dengan epidermal kulit. Namun, pigmen melanin juga terdapat pada jaringan membran burung selain pada kulit, bulu dalam bentuk eumelanin hitam atau coklat dan merah atau kuning pheomelanin (VELISEK et al., 2007). Warna daging berubah karena pengolahan. QIAO et al. (2002) menyatakan, bahwa warna merupakan atribut kualitas yang mempengaruhi konsumen dalam menerima berbagai produk makanan, termasuk daging unggas. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Warna daging yang cenderung lebih hitam memperlihatkan septicemia dan toxemia yaitu indikasi adanya patogen atau toksin dalam sistem pembuluh darah (BOULIANNE dan KING, 1998). Namun, berbeda pada ayam Cemani, hitamnya daging diketahui sebagai fibromelanosis (PURNAMASARI, 2009). Fibromelanosis merupakan efek kombinasi pigmen hitam (melanin) pada kulit dan merah pada darah di pembuluh kapiler. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">QIAO et al. (2001) melaporkan, bahwa derajat keasaman berkorelasi negatif terhadap nilai L* (lightness) warna daging. BOULIANNE dan KING (1998) melaporkan, bahwa warna yang lebih hitam dari warna normal fillet dada ayam memperlihatkan tingginya pH, tingginya kandungan mioglobin, dan tingginya kadar besi (Fe) serta total heme (CLARK et al., 1997). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Penggunaan bahan kimia bersifat asam seperti asam sitrat dapat berdampak pada warna daging broiler yang memucat. Namun belum dikaji sejauh mana pengaruhnya terhadap warna daging ayam Cemani.</span> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;"><i>SIFAT WARNA DAN KIMIA DAGING AYAM CEMANI YANG DIRENDAM DALAM LARUTAN ASAM SITRAT </i></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;"><i>(Color and Chemical Characteristics of Cemani Chicken Meat Soaked in Citric Acid Solution) </i></span></div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: xx-small;"><i>Oleh PURNAMASARI, E., A.M. LEGOWO dan V.P. BINTORO</i></span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-36762343312981483882013-04-04T00:12:00.001-07:002013-04-04T00:12:22.051-07:00PELESTARIAN DAN PENELITIAN AYAM CEMANI<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ_AWm2OELJBJKyEA1K3vla5gtIOZ1NzE9uKT7G8gfc1ZrL18R5NFIoCSgpa2x42Ld5GDoZw_rzjr8lJT5udv4lGBag-XjaUb5sG4cv5qBSVKzI6VFA9fBdlqd69blzd9nLhyORl8X9Q-b/s1600/Foto0505.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ_AWm2OELJBJKyEA1K3vla5gtIOZ1NzE9uKT7G8gfc1ZrL18R5NFIoCSgpa2x42Ld5GDoZw_rzjr8lJT5udv4lGBag-XjaUb5sG4cv5qBSVKzI6VFA9fBdlqd69blzd9nLhyORl8X9Q-b/s400/Foto0505.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayam Cemani : Koleksi pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Ayam Cemani termasuk sumber daya genetik unggas ayam lokal asli yang diperhitungkan, sama halnya dengan ayam Kedu, ayam Pelung di Cianjur, ayam sentul di Ciamis, ayam Balenggek di Sumatera Barat, ayam Merawang di Bangka, ayam Ayunai di Papua, ayam Nunukan di P. Nunukan Kalimantan Timur dan sebagainya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Upaya pelestarian ayam Kedu yang mempunyai kekerabatan genetik sangat dekat dengan ayam Cemani telah dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan Ternak Unggas di maron, Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah. UPT ini berada di bawah pengelolaan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah. Disamping itu, kelompok peternak ayam Kedu di Kabupaten Temanggung mempunyai koleksi ayam Kedu dan Cemani. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Upaya pelestarian sumberdaya genetika lokal ini secara nasional dikampanyekan oleh Komisi Nasional Plasma Nutfah, yang diharapkan setiap Pemerintah Daerah serendah-rendahnya Kabupaten atau Kota, yang relatif mempunyai kekuasaan dan dana untuk memperhatikan kekayaan alam asli. Masyarakat peternak atau penggemar di daerah dapat berperan dalam upaya pelestarian sumberdaya alam ini. Upaya penelitian yang dilakukan lembaga penelitian pemerintah dan lembaga perguruan tinggi diharapkan dapat berperan untuk menggali sebanyak-banyaknya manfaat sumber daya genetika unggas lokal agar dalam jangka pendek dapat langsung dimanfaatkan masyarakat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Namun berbeda dengan ayam Kedu, upaya penggalian manfaat ayam Cemani ini belum banyak dilaporkan, kecuali laporan-laporan apa yang dilakukan masyarakat pada ayam Cemani, yang konon dicari oleh orang-orang tertentu untuk tujuan-tujuan tertentu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;">S o f j a n I s k a n d a r , Y u s e p S a e f u d i n</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;">Penulis adalah Peneliti di Balitnak Bogor</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;">Dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 17 Maret 2004</span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-82660692116049583972013-04-03T05:12:00.000-07:002013-04-03T05:17:28.464-07:00Menganakpinakan Ayam Cemani<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy8wPFQdBzD0_bS4hTZ6l2qqPjQHckTg9mUkO0WfNUo6Vzdnrt_a_cWiFCi-vfFTtbTlcsWh2002i46A7SksQ7QCPN1mZPbYqm3278ABCOKGnwKFghkiyO0mabBmlRA9QW4kN4koILmefr/s1600/Foto0501.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy8wPFQdBzD0_bS4hTZ6l2qqPjQHckTg9mUkO0WfNUo6Vzdnrt_a_cWiFCi-vfFTtbTlcsWh2002i46A7SksQ7QCPN1mZPbYqm3278ABCOKGnwKFghkiyO0mabBmlRA9QW4kN4koILmefr/s320/Foto0501.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ayam Cemani : Koleksi Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<span style="text-align: justify;">Ukuran fisik ayam Cemani tidak banyak beda dengan ayam Kedu. Jantan lebih besar dibanding yang betina. Bagaimana cara menganakpinakkan ayam hitam legam ini? Ayam Cemani jantan dewasa pada waktu berdiri normal mencapai tinggi sekitar 60 cm dengan lingkar dada mencapai 34 cm dan panjang sayap 25 cm. Sementara, ayam betina dewasa mencapai tinggi 50 cm dengan lingkar dada 27 cm dan panjang sayap 21 cm. </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bobot anak ayam umur sehari berkisar antara 28-32 gram/ekor. Bobot ayam betina berumur 5 bulan berkisar antara 1.200-1.300 gram/ekor. Ayam jantan umur 5 bulan berkisar antara 1.400-1.500 gram /ekor. Umur pertama bertelur berkisar antara 4,6-6,5 bulan dan produksi telur pada pemeliharaan diumbar dan semi intensif berkisar 56-77 butir per ekor/tahun, sementara yang dipelihara intensif dalam kandang batere dapat mencapai 215 butir/ekor/tahun. Bobot telur ayam berkisar antara 41-49 gram/butir. Konsumsi pakan ayam dewasa per hari mencapai 93 gram per ekor. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Pemeliharaan</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tatacara pemeliharaan ayam Cemani sama dengan cara pemeliharaan ayam Kedu Hitam. Ayam Cemani dikawinkan dengan sesama ayam Cemani secara alami dengan perbandingan maksimal 1 jantan 5 betina untuk yang ditetaskan sendiri oleh induknya, karena ayam ini masih memiliki sifat mengeram dan mengasuh anaknya. Anak-anak ayam yang menetas kemudian dipisahkan antara yang berwarna hitam legam murni, anak ayam Cemani dari yang berwarna selain hitam, sebagai anak ayam Kedu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemeliharaan anak-anak ayam dapat segera dilakukan begitu telur menetas dan dipisahkan dari induknya, atau dari mesin apabila ditetaskan dengan mesin tetas untuk dipelihara dalam kandang yang dilengkapi dengan pemanas. Setelah anak-anak ayam berumur 4 hari, segera dilakukan imunisasi dengan vaksin tetelo atau ND (Newcastle desease), yang dapat diperoleh dari toko-toko pakan dan obat ayam. Imunisasi kemudian diulang pada umur 4 minggu dan 4 bulan. Selain vaksin ND, dapat juga diimunisasi dengan vaksin cacar <i>flow pox</i>, apabila perlu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses seleksi dilakukan terus menerus untuk memisahkan anak-anak ayam yang berbulu bukan hitam. Ayam dapat dipelihara dalam kandang berlantai kawat atau bambu atau langsung di atas lantai tanah atau sekam atau serbuk gergaji secukupnya. Ukuran kandang bervariasi disesuaikan dengan besar ayam. Untuk ayam dewasa setiap luasan lantai 1 meter persegi, maksimum dapat diisi oleh 4-6 ekor. Ruangan dalam kandang ayam harus terhindar dari pemanasan matahari langsung dan basah kena air hujan. Ventilasi dibuat secukupnya di sekitar dinding kandang. Kebersihan kandang harus selalu dipelihara untuk menghindarkan ayam dari penyakit. Larutan desinfektan dapat dipakai untuk menyemprot setiap pojok kandang setelah dibersihkan dari sampah dan debu. Penerangan dapat diberikan secukupnya terutama untuk anak-anak ayam untuk memudahkan pengontrolan pada waktu malam hari. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis pakan yang dapat diberikan untuk lebih mudahnya dapat memakai pakan jadi komersial untuk ayam ras tipe petelur mulai dari pakan untuk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Namun untuk menekan harga, pakan dapat dibuat dengan campuran berbagai bahan pakan seperti dedak padi, jagung giling, menir, gabah dan sebagainya, yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan murah harganya. Berikut ini disajikan salah satu contoh formula ransum sederhana dengan bahan-bahan pakan yang mudah diperoleh unt uk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Adapun kandungan gizi sedikit ditingkatkan untuk mengatasi kemungkinan penurunan kualitas bahan-bahan pakan yang kadang terjadi dari waktu ke waktu. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pakan lebih baik diberikan dalam bentuk kering sekali atau dua kali setiap hari secara berlebih dengan selalu memperhatikan sisa pakan pada pagi hari sebelum diberi, jika masih ada sisa penambahan pakan bisa dikurangi. Konsumsi ransum bulanan per ekor, mulai dari 4 minggu pertama, ayam akan memakan se banyak 392 gram/ekor, kemudian sebanyak 838 g/ekor pada 4 minggu berikutnya dan seterusnya untuk konsumsi pakan pada umur 5 sampai dengan 8 minggu, kemudian sebanyak 1.159 gram. Memasuki umur 13 minggu, ayam memakan sebanyak 1.364 gram/ekor. Selanjutnya ayam akan makan terus akibat bertambahnya sampai umur dewasa yang rata-rata hanya makan sebanyak kurang lebih 100 gram/ekor/hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;">S o f j a n I s k a n d a r d a n Y u s e p S a e p u d i n</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;">Penulis adalah Peneliti di Balitnak Bogor</span></i></div>
<div style="text-align: right;">
<i><span style="font-size: x-small;">Dimuat pada Tabloid Sinar Tani, 17 Maret 2004</span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-11055869946571751642013-03-21T04:14:00.004-07:002013-03-21T04:33:14.753-07:00Sejarah Ayam Cemani<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIkkVSfTcshGAYqAE559mvva2VxqaLBzWDxRCtq_0dca9z9RwIywPTwzy9HDsyVkVwKxH7AF8ZkHuCKt9ISo-wEAd2jWTnT-lsrKF_gXqN4n1tumFpb1XCnxRY-_MewRIhBg18B_K0_Z8E/s1600/ayam+cemani5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIkkVSfTcshGAYqAE559mvva2VxqaLBzWDxRCtq_0dca9z9RwIywPTwzy9HDsyVkVwKxH7AF8ZkHuCKt9ISo-wEAd2jWTnT-lsrKF_gXqN4n1tumFpb1XCnxRY-_MewRIhBg18B_K0_Z8E/s320/ayam+cemani5.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Ayam Cemani Hitam Legam</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">sumber gambar : ayamcemania.blogspot.com</span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Asal-usul ayam cemani sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Ada dua versi yang beredar di masyarakat mengenai asal-usul ayam cemani, yaitu versi Tjokromiharjo dan versi Makukuhan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><b>Versi Tjokromiharjo</b> </span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Versi ini menyebutkan bahwa ayam cemani pertama kali diperkenalkan oleh Kepala Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang bernama Tjokromiharjo. Tjokromiharjo semasa hidup mencurahkan perhatiannya pada bidang peternakan. Menurut Majalah Minggu Pagi tanggal 7 Juni 1959, Tjokromiharjo mendapat pengetahuan peternakan dari kursus-kursus yang diadakan oleh Dr. Douwes Dekker pada tahun 1919 di Bandung dan hasil korespondensinya dengan ahli perunggasan dari Colorado bernama Mr. Schelter. Ayam Cemani bukan berasal dari daerah Kedu tetapi hasil persilangan dari beberapa generasi ayam Dorking dari Inggris yang dibawa oleh Raffles tahun (1811 - 1816) dengan ayam kampung dari daerah Dieng, Jaawa Tengah dan hasil keturunan kawin silang tersebut menyebar sampai ke daerah Kedu dan sekitrnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Versi lainnya menyebutkan bahwa ayam cemani milik Tjokromiharjo bukanlah asli ayam kedu, tetapi merupakan hasil kawin silang antara ayam kampung dengan ayam australop, yang penyilangannya dilakukan sendiri oleh Tjokromiharjo.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><b>Versi Makukuhan</b></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Versi Makukuhan menyebutkan bahwa legenda keberadaan ayam Cemani dimulai pada saat berakhirnya Kerajaan Majapahit dan dibawa ke Kerajaan Demak oleh Ki Ageng Makukuhan. Suatu ketika, saat bertapa di wilayah Kedu, beliau diminta untuk mengobati penyakit putra Panembahan Hargo Pikukuh yang bernama Lintang Katon menggunakan ayam piaraannya. Cerita ini melegenda di daerah Kedu dan sekitarnya sampai sekarang, dan ayam cemani dipercaya memiliki kekuatan magis. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif; font-size: large;">Menurut para sejarahwan Jauhari (1987) menyatakan bahwa ayam cemani merupakan sisa ayam purba yang masih dapat ditemukan di daerah Kedu, Jawa Tengah. Pertama kali dipamerkan pada tahun 1924 di Pekan Raya Surabaya dan dikenal sebagai ayam hitam. Pada tahun 1926 kembali ayam hitam tersebut dipamerkan dalam kontes Pekan Raya Semarang dan pada waktu itu ayam hitam tersebut resmi diberi nama ayam kedu. </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-6907994922414956982.post-43960754748376619142013-03-18T00:37:00.000-07:002013-03-21T04:31:25.570-07:00Beternak Ayam Cemani<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsDIeVuFhzF0Q3WbdiYTdm6RgmbtvlhgOVQyhoFaHM5381bYM8mKD0ViSP72i-1G8-KE1udLm7q9kkNJjkH_1P5mZ43sQ9pq8g4YI9Rp1shn6faBpweSTjbJX7dOlxaF_GEytMcjz3U2l6/s1600/Foto0036.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsDIeVuFhzF0Q3WbdiYTdm6RgmbtvlhgOVQyhoFaHM5381bYM8mKD0ViSP72i-1G8-KE1udLm7q9kkNJjkH_1P5mZ43sQ9pq8g4YI9Rp1shn6faBpweSTjbJX7dOlxaF_GEytMcjz3U2l6/s320/Foto0036.jpg" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ternak Ayam Cemani</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Salah satu sumberdaya
genetik ternak lokal di Indonesia adalah ayam lokal baik yang asli dari
Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri yang telah beradaptasi di
Indonesia selama beberapa generasi. Ayam lokal lebih mudah dipelihara dan
rentan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ayam ras luar negeri.
Sebagian besar ayam lokal Indonesia dipelihara dengan sistem tradisional secara
ekstensif sehingga ayam-ayam tersebut bebas berkeliaran mencari makan dan tidur
dimanapun mereka suka seperti di pohon, lembah dan di setiap pinggir rumah penduduk.<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ayam Cemani merupakan ayam
lokal Indonesia yang berasal dari daerah Kedu Kabupaten Temanggung, Jawa
Tengah. Ayam cemani mempunyai potensi serta nilai ekonomi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan ayam lokal lainnya. Pangsa pasar ayam cemani tidak hanya
terbatas pada pasar lokal/nasional tetapi juga dapat dikembangkan ke pasar
internasional (ekspor).<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ayam cemani termasuk ayam
yang produktif dengan produksi telur yang cukup tinggi yaitu kurang lebih 215
butir/ekor/tahun. Cara pemeliharaan ayam cemani tidak berbeda dengan budidaya
ayam kampung lainnya. Ayam cemani jantan dewasa bisa mencapai berat 3.5 – 5.5
kg dan betina dewasa 2.5 – 3.5 kg. Ayam cemani betina mulai bertelur pada umur
6 – 7 bulan dengan berat telur rata-rata 40 – 50 gram per butir.<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Secara teknis pemeliharaan
ayam cemani tidak terlalu menuntut penggunaan teknologi yang modern. Ayam cemani
memiliki kemampuan yang baik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan
lebih tahan terhadap penyakit. Pemberian pakan mudah dan dapat memanfaatkan
sisa-sisa hasil pertanian ataupun sisa-sisa rumah tangga. <o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Pemberian pakan ayam cemani harus
disesuaikan dengan umur atau periode pertumbuhan. Pada ayam cemani ada tiga
tahapan dalam pemberian pakan, yaitu periode untuk anak ayam umur 0 - 3 bulan
membutuhkan pakan 10 - 50 gram makanan/ekor/hari, periode dara umur 3-5 bulan membutuhkan
pakan 60 - 70 gram makanan/ekor/hari dan periode dewasa umur lebih dari 5 bulan
membutuhkan makanan 80 - 90 gram/ekor/hari.</span></b><span style="font-family: Times New Roman, serif;"><o:p></o:p></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/18358503634060906867noreply@blogger.com3